Sejarah
telah banyak menggaungkan kisahnya tentang betapa heroiknya arek-arek
Suroboyo melawan penjajah. Kisah fenomenal yang banyak dikenal adalah
saat pemuda pemuda Surabaya merobek bendera Belanda di Hotel yang
sekarang adalah hotel Majapahit. Tapi ada satu momen yang juga sangat
bersejarah dan tidak banyak diketahui adalah saat tewasnya pimpinan
tentara Inggris, Brigadir Jenderal Aubertin Mallaby.
Banyak orang yang mengira bahwa Mallaby tewas di Jembatan Merah, tapi
sebenarnya peristiwa ini terjadi di sekitar area Gedung Internatio.
Tempat inilah yang menjadi markas bagi tentara sekutu.
Gedung Internatio atau Internationale Crediten Handelvereeniging, terletak di sudut jalan Heerenstraat dan Willemsplein, yang sekarang disebut jalan Jayengrono, Surabaya. Ini tepatnya terletak di dekat Jembatan Merah Plaza dan Stasiun Jembatan Merah. Daerah ini dianggap sebagai daerah yang sibuk di Surabaya.
Arsiteknya adalah Ir.Frans Johan Louwrens Ghijsels yang selesai pada tahun 1882. Karya lainnya dari beliau adalah:
- NV Nederlandsch Indische Handelsbank pada tahun 1926
- Rumah Sakit Mata Oendaanstraat, bangunan Aniem di Embong Woengoe.
Gedung Internatio berdekatan dengan Gedung Cerutu dan Gedung Polwiltabes Surabaya. Bangunan cokelat ini memiliki dua lantai, yang masih terlihat kokoh dan berdiri mantap di antara modernisasi.
Sumber
Post a Comment